CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL DI INDONESIA. Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat saat ini, membuat semua jenis kalangan manusia untuk menggunakan internetan. Bahkan kita seperti dipaksa untuk menggunakan teknologi tersebut. itu karena pentingnya pengetahuan meningkatkan kemampuan literasi digital dilingkungan anda. sehingga terlepas dari semua pemaparan keburukan literasi digital.
Bagaimana tidak? Anak-anak saja sudah seperti keserupan menggunakan ponsel, mulai dari permainan sampai kepada hiburan. Remaja juga begitu, hampir semua melekat dengan teknologi dan gadget karena ketagihan game online. Orang dewasa juga tidak kalah penting dengan teknologi tersebut.
Mulai dari berkomunikasi, berkirim kabar juga pekerjaan. Semua butuh internet. Penjualan, promosi bahkan makan juga butuh internet, ketika kita butuh gofood.
Intinya internet tidak hanya membuat manusia menjadi lebih terkenal dan mengenali, tetapi juga memberikan kepuasan kepada penikmatnya. Ketika layanan internet yang diberikan setara dengan harapan manusia, maka itu merupakan kepuasan bagi penikmat internet.
Karena itulah, literasi digital semakin banyak dan semakin berkembang di Indonesia. Perlunya lima cara Peningkatan Literasi Digital di Indonesia, agar literasi digital Indonesia semakin lebih baik dan bermanfaat.
Namun sebelum kita membahas tuntas cara/upaya peningkatan kemampuan literasi digital, baiknya kita mengetahui terlebih dahulu, apa itu literasi digital.
Apa sih sebenarnya Literasi Digital itu?
1. Pengertian Literasi Digital
Pengertian Literasi Digital banyak diungkapkan oleh para ahli, baik diluar maupun didalam negeri. Berikut beberapa Pengertian Literasi dan literasi digital Menurut para ahli.
- Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. (Wikipedia)
- Menurut UNESCO, konsep Literasi Digital itu sendiri sebagai upaya untuk memahami perangkat teknologi komunikasi dan informasi. Dalam hal ini berupa literasi TIK, yang mengarah fokus pada kemampuan teknis yang sifatnya untuk mengembangkan pelayanan publik berbasis digital. Baca link berikut:
- Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di masa pandemik, oleh Devri Suherdi (2021), literasi digital adalah pengetahuan serta kecakapan pengguna terhadap media digital seperti jaringan internet dan alat komunikasi. Baca link berikut: https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/06/200000969/definisi-literasi-digital-para-ahli-manfaat-dan-tantangannya
Dari paparan para ahli dapat disimpulkan bahwa literasi digital merupakan pengetahuan juga kebolehan kita dalam pengoperasian media digital, khususnya berbasis TIK dan internetan.
Dengan mengetahui Pengertian Literasi Digital yang dipaparkan oleh beberapa ahli tersebut, membuat kita lebih memahami dunia literasi khususnya literasi digital, sehingga kita bisa mengetahui lima cara atau upaya peningkatan kemampuan literasi digital di Indonesia.
Contoh literasi digital apa saja sih?
2. Contoh Literasi Digital di Lingkungan Masyarakat
Tentunya sangat banyak penerapan dari kemampuan literasi digital dalam kehidupan sehari-hari diseluruh dunia. Bahkan kita tidak sadar bahwa sedang melakukan praktik literasi digital tersebut. Mulai dari pusat kota sampai ke desa. Semua hampir menuntut kita untuk berliterasi digital. Berikut contoh literasi digital:
1. Contoh pertama literasi digital dalam keluarga, adanya seorang ibu rumah tangga yang mengajari anaknya untuk bisa menggunakan teknologi dengan baik. Guna untuk bisnis online. Bisa disebarkan diberbagai media sosial untuk dipromosikan, ada Facebook, instagram, tiktok, blog, dll.
2. Contoh kedua, literasi digital, siswa dan mahasiswa yang belajar melalui sistem daring. Memanfaatkan Internet dan aplikasi pendukung, seperti zoom, Google meet, ruangguru dll.
3. Contoh literasi digital dalam pekerjaan. Seperti rapat melalui aplikasi pendukung, ada zoom, dan lainnya.
4. Contoh empat literasi digital, kelas umum di ayse.brand, melalui aplikasi pendukung, yaitu zoom.
Masih banyak contoh literasi digital lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semakin bijak dalam ber literasi digital, agar tidak sekedar menambah aktivitas tetapi menambah baik peradaban literasi Indonesia.
5 manfaat Literasi Digital, seperti apa?
3. Manfaat Literasi Digital
Ada lima paparan manfaat Literasi Digital, baca disini juga.
1. Literasi digital untuk kegiatan mencari dan memahami informasi sehingga dapat menambah wawasan individu atau komunitas.
2. Literasi digital untuk meningkatkan kemampuan individu agar lebih kritis dalam berpikir dan berwawasan
3. Literasi digital untuk media penambahan kosakata karena dari berbagai sumber bacaan
4. Literasi digital untuk meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu atau komunitas.
5. Literasi digital untuk meningkatkan kemampuan verbal individu.
Inilah lima manfaat Literasi digital bagi individu bersangkutan.
5 Komponen Literasi Digital, apa saja?
4. Komponen Literasi Digital
Berikut lima Komponen Penting Literasi Digital yang harus kita ketahui, agar melek literasi kita semakin berkualitas.
1. Social Networking
Pemerolehan informasi-informasi dari berbagai sumber dari media sosial sangat perlu difilter.
Apa lagi zaman ini, setiap individu punya lebih dari satu aplikasi media sosial. Ada Facebook, instagram, tiktok, Twitter, whatsapp, LinkedIn, dll. Tentu butuh penyaringan informasi dan berita.
Pemanfaatan fitur-fitur pada media sosial harus sudah menjadi keterampilan asas atau basis bagi kita, sehingga kita bisa menggunakan fitur tersebut sesuai dengan kegunaannya.
2. Transliterasi
Komponen ini upaya memanfaatkan berbagai platform untuk membuat konten. Membagikan hingga mengkomunikasikannya.
3. Mangging Digital Identity
Komponen ini mengajak kita pengguna platform bagaimana untuk menjaga dan menggunakan identitas secara tepat diberbagai media sosial yang kita miliki.
4. Creating Content
Komponen ini merupakan keterampilan kita sebagai pengguna platform dalam membuat atau menciptakan konten. Misal blogspot, WordPress.
5. Self Broadcasting
Komponen ini memiliki tujuan membagikan ide atau gagasan menarik serta konten multimedia melalui platform.
Self Broadcasting ini dapat menjadi upaya berpartisipasi masyarakat sosial online, dalam kegiatan Literasi Digital.
Demikian lima komponen Literasi Digital untuk diketahui oleh pembaca.
Bagaimana Upaya Kita Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital?
Sebagai Blogger yang baik, juga penikmat jejaring sosial yang baik, hendaknya kita terlepas dari segala hal yang membuat kita penyalahgunaan media. Kesalahan tersebut bisa saja berasal dari diri kita yang kurang efektif dan tidak mempunyai kemampuan didunia Literasi digital.
Nah, oleh sebab itu perlu diasah agar seorang Blogger mempunyai dan dapat meningkatkan serta menganalisis Literasi Digital. Karena keterampilan dalam Literasi Digital akan berdampak baik pada cara kita menangani data, secara tepat, efektif juga aman.
5. Cara/upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital
1). Mulailah Berpikir Kritis
Poin pertama sebagai cara meningkatkan kemampuan literasi digital adalah, berusaha berfikir kritis.
Hendaknya kita senantiasa memfilter segala informasi yang disajikan dimedia. Literasi yang disajikan dimedia dengan berbagai situs berita dan informasi, belum tentu benar, bahkan hoaks. Sehingga kita harus lebih teliti, memfilter dan mengelompokkan berita tersebut, kiranya termasuk jenis informasi yang mana. Apakah bisa dipercaya atau sebaliknya?
Sering hal ini membuat kita ragu dan terjebak. Oleh karena itu, perlunya kita berfikir kritis untuk meningkatkan kemampuan literasi digital kita, dengan mencari langsung jawaban ke sumbernya. Sehingga kita dapat menganalisis dan memeriksa kebenarannya.
2). Menguasai Finding Information
Berikutnya cara meningkatkan kemampuan literasi digital dengan penguasaan finding information.
Finding information itu kita bisa memilih dan mengevaluasi informasi secara akurat yang telah disebarkan atau berselancar didunia digital.
Nah, inilah tugas kita agar mempunyai skill untuk menguasai komunikasi serta pengetahuan informasi yang berselancar didunia digital.
3). Manfaatkan Media Sosial untuk Belajar dan Berkolaborasi (Ayse Brand)
Langkah selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan literasi digital yaitu dengan memanfaatkan media sosial untuk belajar serta Berkolaborasi. Banyak media sosial yang menyajikan keahlian mereka untuk kita nikmati dan ambil manfaatnya, salah satu seperti kita belajar di "Ayse Brand" yang bisa dikunjungi di media sosial.
'Branding Sehat, Smart dan Bermanfaat'. Ayse Brand ini merupakan sahabat kita untuk lebih melek literasi digital dan lebih cakap dalam digital marketing.
Banyak yang bisa kita pelajari disini, seperti copywriting, fotography smartphone, editing video, kepenulisan, Food fotography, Voice over, blogging, dan lain-lain. Mereka menyediakan mulai dari kelas gratis hingga berbayar. Seperti sekarang ini yang sedang melaksanakan kelas gratis dan premium dengan hastag #2023JadiBlogger. Nah, sangat bisa memanfaatkan media ini untuk belajar dan berkolaborasi, langsung nikmati serunya ya. Sehingga bisa meningkatkan kemampuan tingkat melek literasi digital kita.
Tentu sekali banyak manfaatnya bisa gabung dengan Ayse.brand ini, yang dikelola oleh Penulis Riau dan rekan-rekannya, yang telah teruji dan siap memajukan penikmat dan pemanfaat Brand mereka, seperti:
- Mendapatkan informasi pelatihan gratis hingga pelatihan premium.
- Peluang Penghasilan, dan penghasilan tambahan
- Jaringan Komunitas bisnis usaha.
- Penggunaan sebaik Waktu bersama Ayse.brand.
4). Memahami Digital Culture
Tentu saja Penggunaan internet sering membawa dua dampak. Ketika menggunakan untuk hal-hal membantu pekerjaan kita, inilah dampak positif. Namun ketika digunakan untuk berselancar bebas dan tindakan tidak terarah, inilah dampak negatif. Itu kenapa pentingnya memahami Digital Culture, sebagai salah satu cara meningkatkan kemampuan literasi digital, sehingga mempengaruhi cara berinteraksi dan berkomunikasi kita.
5). Menjadi Aman di Internet
Usahakan kita tidak sembarangan membagikan informasi dan langsung diakses di internet, harusnya dibatasi. Apalagi informasi privasi dan data kita. Semakin kita sadar potensi risiko serta keamanan, maka semakin kita bijak dalam pengaksesan internet.
Baik, Demikian uraian tentang lima upaya peningkatan kemampuan literasi digital di Indonesia beserta bagiannya. Bahwasanya dengan keterampilan literasi digital, kita akan mampu lebih selektif dan bersikap bijaksana dalam menerima informasi tersebut. Apalagi banyak informasi yang amatiran dan informasi yang kontennya banyak memuat berita hoaks. Sehingga kita membantu literasi di Indonesia. Karena sesungguhnya Peradaban suatu negara tergantung pada literasi suatu negara.
Salam smartest Blogger
Silakan tinggal jejak. Bagi yang mau Soft Selling, bisa banget sini aku bisikin agar bisa direkam jejak literasi tulisan disini. Hubungi saja alamat dibawah. Terima kasih.
Oleh: Asnani Ummu Afra
Fb: Asnani Ummu Afra
Ig: Asnani Ummu Afra
Kbmapp: Asnaniummuafra
Blog: Asnani Ummu Afra
Tetap semangat ngeblognya kaka.....
BalasHapusterima kasih mbak Risah. yup,,, tetap semangat.
BalasHapus