HADIAH UNTUK NISA

Hadiah untuk Nisa 
(Cerita Anak)
Oleh: Asnani Ummu Afra 

Ayah adalah sosok yang tidak melahirkan, tapi  ia hebat, heroik dimata anak-anaknya. Ayah hebat itu berusaha menyenangkan hati anaknya dengan selalu berkata *Ayah ada... Ayah punya... Ayah bisa*

Ayah hebat itu selalu menceritakan kebaikan istrinya kepada anak-anaknya. Walau istri masih sibuk diruang domestiknya, belum sempat membersamai mereka. Dia menanamkan cita-cita tinggi dan izzah pada keluarganya. Mengajarkan perjuangan dan mencintai ilmu. Termasuk memberi hadiah yang membuat anak-anak dan istrinya mencintai ilmu.

"Annisa... Ayah ada hadiah untuk Nisa, lho!" ungkap pak Rahman, ayah Nisa membawa bingkisan ditangannya.

"Yang benar, ayah! Mana?" balas Nisa ingin segera melihat  hadiah yang dikatakan ayahnya itu.
Nisa berhenti dari menyusun legonya dan langsung menghampiri ayahnya yang sudah duduk bersimpuh dikarpet getah. Fatih juga menghampiri Rahman, sedari tadi dia asik bermain dan bolak-balik buku kakaknya, serta mainan lego Nisa.

"Ayo, kita buka sama-sama ya!" ajak ayahnya memandu Nisa membuka bungkusan kado dengan corak bunga tulip. 

"Ada apa didalam, ayah?" tanya  Nisa masih penasaran sambil membuka kertas kado secara acak. Bahkan sudah mulai terlihat sedikit bagian dalamnya. 

"Ayo sayang, dibuka sekarang!. Nanti juga tau apa isinya" pinta ayahnya sambil memperhatikan Nisa membuka  kado. 
Fatih yang berusia setahun kegirangan merangkak mengelilingi antara ayah dan kakaknya. Dia ngoceh cadel dan berteriak 'mimimii'. Terlihat benar kegirangannya. Sesekali menabrak Nisa membuat sedikit repot dan bergidik.

"Tadaaaa..." ayah Nisa memamerkan isi kado. Terlihatlah tiga buah buku baca bergambar. Buku baca tanpa mengeja. Warna yang begitu simetris, membuat anak-anak berusia seperti Nisa sangat menyukainya. 

"Ayah, Ada buku! Hahaha... Nisa suka, Nisa suka. Buku Nisa jadi banyak deh." girangnya sambil berlari-lari kecil dihadapan Rahman, ayahnya.

"Bukunya bagus sekali, yah!" Nisa terpesona dengan warna dan corak buku tersebut,  walau terlihat agak tipis. Lumayanlah untuk ekonomi kelas mereka. Yang penting Nisa bisa belajar baca itu sudah bagus bagi Rahman. 

"Iya, sayang. Nisa, suka?" tanya lelaki yang dipanggil ayah itu. 

"Suka, ayah. Terima kasih ya, ayah sudah kasih kado buat Nisa" ungkap Nisa sambil mencium pipi ayahnya. 
Fatih juga ikutan cupika cupiki setelah berusaha keras merengkuh tubuh Rahman dan berdiri menuju wajahnya. 

"Ayo, bukunya disimpan dimeja atas dulu, ya. Nanti malam kita belajar bersama-sama." pinta ayah Nisa agar dia menyimpan bukunya ditempat yang aman. Mereka terbiasa menggunakan waktu malam untuk bermain dan belajar bersama. 

"Iya, sebentar, yah. Nisa mau baca dulu." tangguhnya yang masih terpesona dengan warna  dan corak buku tersebut. 

Tidak lama setelah itu, terdengar suara tangisan beserta omelan.

"Adik Fatih, nakal. Huaaa... hua..." terlihat Nisa menuju kedapur kepada ayahnya sambil menangis kencang.
Dari arah depan juga terdengar suara tangisan Fatih yang telah mendapat ayunan tangan bebas dari Nisa.
Sementara ibunya kembali repot dengan kantor domestiknya sehingga belum bisa bersama mereka. 

"Adik Fatih itu nakal. Kakak tidak mau bermain sama adik lagi. Huaaa... huaa..." Nisa masih terisak menangis.

"Kenapa, sayang? Itu dik Fatih juga menangis, kenapa, nak?" tanya Rahman kaget kedua anaknya menangis. Lalu menggendong Nisa menuju kedepan rumah dimana Fatih berada. Rahman mengusap kedua kepala anaknya sambil menenangkan mereka. 

"Tidak mau. dik Fatih, nakal. Dia mengambil dan merusak buku Nisa. Bukunya sudah robek" tangisnya yang belum mereda. Kini diikuti memukul adiknya itu. Bertambahlah menangis adiknya. Setelah tangan mungil Nisa mendarat didada dan wajah Fatih.

"Annisa. Sudah sayang. Sudah nak!. Tidak boleh memukul adik Fatih. Sakit nanti adiknya. Kasian dik Fatih." Rahman coba menenangkan kedua buahhatinya. Kini mereka hampir mereda didalam pangkuan Rahman ayahnya. 

"Kenapa Nisa marah dan memukul, dik Fatih?" tanya ayahnya sambil menenangkan

"Dik Fatih merusak dan merobek buku baru, Nisa tadi" rengeknya sesekali terisak.

"Kenapa dik Fatih merusak buku Nisa? kan bukunya sudah dimeja dan aman" selidik ayahnya dengan bertanya 

"Nisa tidak menyimpan bukunya, yah. Bukunya dibawah dan dimainkan adik, hingga rusak." jelas Nisa bahwa dia lupa menyimpan bukunya ditempat yang aman seperti yang dikatakan oleh ayahnya. 

"Itukan, apa kata ayah, coba" sanggah Rahman.

"Iya, Nisa lupa tadi ayah suruh simpan dimeja biar aman dan tidak diambil oleh dik Fatih. Karena Nisa tadi langsung main sama teman didepan." sambung Nisa menjelaskan. 

"Lalu kenapa dik Fatih dimarahin dan dipukul?" 

"Nisa, kesal sama adik. Adik nakal."

"Sudah, istighfar, sayang." pinta ayahnya. 

"Astagfirullahalazhiim" ikut dan turut Nisa bersama ayahnya. 

"Tidak boleh marah-marahin lagi ya, nak. Kan Nisa hafal hadist tentang jangan marah-marah. Coba dibaca ayah mau dengar"

ﻻ تغضب ولك الجنة

" *Laa taghdhob walakal  jannah. Jangan marah, maka bagimu surga.*" bacaan hadist pendek keluar dari lidah Nisa yang mungil berusia tiga tahun itu. 

"Iya, sayang. Tidak boleh marah-marahin lagi ya, biar masuk surga. Dan tidak boleh juga memukul dik Fatih. Kasianadik kesakitan dan menangis"

"Ayo sekarang Nisa salaman sama dik Fatih ya, sayang ". Rahman mendekatkan mereka dan merekapun saling bersalaman. Fatih sedang asik bermain lego yang dibolak-baliknya sedari tadi dipangkuan kiri ayahnya. Sementara Nisa sudah bisa tersenyum lagi dan akur bersama adiknya.

"Ini bukunya? Sini ayah perbaiki, nanti bisa dibaca lagi, kok.!" jelas ayahnya.
Sekarang senyumnya Nisa semakin melebar karena bukunya masih bisa diperbaiki dan dibaca. Untuk Fatih, ayahnya memberikan buku yang tebal dan awet. Biar bukunya tidak rusak dan biar bertambah mencintai buku dari kecilnya. Merekapun bermain bersama dengan gembira. 
_____________________________

Bio Narasi Penulis 
Penulis merupakan ibu rumah tangga dari dua anak (Afra dan zadit). Partnernya bapak Nizam. 

Asnani Ummu Afra, lulusan STIE Syariah Bengkalis, sebelumnya menuntut ilmu di SMAN 1 PULAU MERBAU . SLTP NEGERI 5 Kuala Merbau. SD 050 Banu. Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten kepulauan Meranti. 
Penulis sadar bahwa reading dan travelling adalah penunjang dalam kepenulisan. Maka jangan ragu untuk membaca dan bertualang bagai ibnu batutah. Penulis baru memula beberapa antologi guna mengasah otak dan bentuk memajukan literasi Meranti. 

Penulis bisa dihubungi di fb: Asnani Ummu Afra. Ig: Asnani Ummu Afra.  Blog: http://budakmelayumeranti.blogspot.com.

Surga Prematur

 Surga Premature 

(Cerita Anak)
Oleh: Asnani Ummu Afra. 

Dinihari azan berkumandang masuk melalui jendela yang masih tertutup rapat. Daun pintu kamar utama dimana kami tidur sedikit terbuka petanda ayahku telah lebih dulu pergi kemasjid sebelum azan tadi. Sedikit cahaya lampu luar masuk melalui pintu. Menambah sedikit bercahaya dikamar tidur kami, karena kami tidur hanya memakai lampu wad paling kecil,  sehingga suram temaram.

Peradaban Suatu Negara Tergantung Pada Literasi Suatu Negara.

Peradaban Suatu Negara Tergantung Pada Literasi Suatu Negara.
Oleh: Asnani Ummu Afra

1. Pengertian Literasi

National Institute for literacy, literasi sebagai "kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah dalam tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat"

Aktivitas Tanpa Batas Bersama IndiHome Untuk Ibu Rumah Tangga.

Aktivitas Tanpa Batas Bersama IndiHome Untuk Ibu Rumah Tangga
Assalamualaikum Sobat Blogger dimanapun berada. Semoga hari-hari kita menyenangkan dan selalu dalam keadaan baik baik saja.

Sekarang ini cuaca tidak begitu menentu. Paginya panas, sore nya hujan lagi. Atau terkadang sebaliknya. Nah, belum lagi sibuk ngezoom. Terkadang, juga kehabisan barang dapur dan persediaan makanan dari yang manual sampai yang instan.

PENGALAMAN DAN MOTIVASI MENJADI BLOGGER

PENGALAMAN DAN MOTIVASI MENJADI BLOGGER PEMULA

Asnani Ummu Afra
Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau.

Jumat, 10 September 2021
Hai sobat blogger
Aku datang lagi. Aku pendatang baru nih. Untuk membagi kan Pengalaman dan Motivasi ku Menjadi Blogger. Kira-kira apa ya pengalaman dan Motivasi selama ini menjadi blogger. Walau baru beberapa bulan bergabung sebagai penulis blog, biasanya sebagai pembaca blog saja. Karena beberapa hal dan punya dorongan dari sobat blogger setelah membaca tulisan mereka, kini waktunya aku harus berubah (power ranger, hihihi).

KISAH MOTIVASI DAN INSPIRASI

Asnani Ummu Afra
Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau

Rabu, 7 September 2021

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh 

Dahulu, orang sulit mencari 
ilmu tapi mudah mengamalkannya. 
Sekarang, orang mudah mencari ilmu tapi sulit mengamalkannya.
Dahulu, ilmu dikejar, ditulis, dihafal, diamalkan dan diajarkan. 
Sekarang, ilmu diunduh, disimpan dan dikoleksi, lalu diperdebatkan.

Dzikir Pagi

PENYEJUK HATI PENGGUGAH JIWA

Asnani Ummu Afra
Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau

Selasa, 6 September 2021


🍁🌞💐 *Dzikir Pagi* 💐🌞🍁
*بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم*

*اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.*

_Wahai Tuhan karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan petang, dan karena engkau kami hidup dan mati dan kepadamu jua kami akan kembali_

Apresiasi Diri Buku Sampai Rumah

Asnani Ummu Afra
Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau.

Senin, 5 September 2021
Alhamdulillah...
Buku Back To Nature dan Bahagia nya Menjadi Penulis telah selamat sampai dirumah Perumnas Dorak pada Ahad, 4 September 2021. Pukul 02:15 sore, sepulang suami saya dari Dinas pagi di RSUD Dorak, Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Pada empat bulan ananda Wan Zadit Taqwa. Ini berarti, sudah empat bulan saya aktif menulis dan aktif lagi di blog saya. 

PENYEJUK HATI PENGGUGAH JIWA

Asnani Ummu Afra

Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau.

Ahad, 5 September 2021

*Penyejuk Hati Penggugah Jiwa*

*Bila Ingin Selamat Pandailah Menata Kalimat*
Oleh: @rochma_yulika
Bila kita mengaku orang yang cerdas pilihlah kata-kata yang berkelas
Bila kita mengaku orang yang cerdik pilihlah kata-kata yang baik
Bila kita mengaku santun pilihlah kata-kata yang tertuntun
Dan bila kita mengaku sopan maka pilihlah kata-kata yang menyejukkan

Mabruk 4 Month My DeBay

Asnani Ummu Afra

Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau.

Sabtu, 4 September 2021.

Barokallah 4 Month Ananda Wan Zadit Taqwa
Alhamdulillah, masih diberi umur berkah oleh Allah. Ananda kami Wan Zadit Taqwa bin Wan Khairul Nizam bin Wan Syafi'i memasuki umur empat bulan. 
Doa terbaik selalu tercurah kan buat ananda.

LANGKAH MUDAH DAN SEDERHANA MENULIS UNTUK PENULIS PEMULA

Asnani Ummu Afra
Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau.

Jumat, 3 September 2021

*Langkah Mudah dan Sederhana Menulis untuk Penulis Pemula*.

Selamat siang sobat blogger.

Baik kali ini, penulis mau berbagi tips/ langkah mudah menulis untuk penulis pemula.

KEUNTUNGAN MENGIKUTI EVENT LITERASI

*Keuntungan Mengikuti Event dalam Literasi*

Asnani Ummu Afra

Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau.

Kamis, 2 September 2021

Alhamdulillah, Penulis mendapat kabar dari PJ event dari penerbit *Era Media* bekerja sama dengan *Arras Media* bahwa buku sudah selesai cetak pada 2 September 2021.
Ini berarti, bahwa sebentar lagi penulis akan menerima kiriman buku dan bakalan sampai ke tangan penulis. Walau sejauh ini, Penulis belum berhasil mendapatkan juara terbaik, namun naskah sudah sampai ke meja juri saja itu merupakan nikmat yang tidak terhingga buat penulis. Mendingan mencoba tapi belum juara, setidaknya penulis sudah maju beberapa langkah dari yang tidak berbuat. Sehingga bisa dijadikan pengalaman dan pelajaran untuk kedepannya agar bisa lebih baik lagi.