PEREMPUAN SURGA BERHATI BAJA

Perempuan Surga Berhati Baja
Cerpen 
Asnani Ummu Afra

Aku sedang memperhatikan ibu. Tidak, tepatnya mengintip ibu yang sedang membuka sesuatu dari selembar kain usang. Lalu mengeluarkan sesuatu dan memegangnya. Disisi lain, kulihat ada benda kecil dan runcing ditangan kanannya, perlahan didekatkan kedua benda tersebut. Aku kaget dan menahan nafasku yang mulai tidak beraturan setelah memperhatikan ibu. 'Kenapa dia melakukan aktivitas itu sembunyi-sembunyi.' Gumamku.

MENJEMPUT BINAR KE HAMBAAN

Menjemput Binar Ke Hambaan
(Cerpen)

"Qarni! Kamu mau kemana?" tanya rekan kerjanya setengah berteriak. 

"Rumah Sakit!" jawab Qarni singkat sambil berlalu  

"Oughh..." desahnya ditengah jalanan yang cukup macet, panas serta polusi bikin sesak nafas. Para pejalan kaki memang selalu tersingkirkan ditengah kota sebesar itu. Apalagi Qarni sedang sendiri menyusuri jalan dan sesak dengan kendaraan. 

"Oh, dunia kejam!" Gumamnya.

ELSA TUKANG JAHIL

Elsa Tukang Jahil 
(Humor)
Oleh: Asnani Ummu Afra 

Suatu hari aku buru-buru mau keluar. Lalu aku menitipkan pakaianku yang masih basah kepada ibuku agar dia tidak lupa menjemurnya. 
"Emak! aku nitip jemuran, ya!" teriakku sambil berlari keluar.

"Iya." jawabnya.

"jangan lupa, mak. Aku buru-buru ni!" tegurku agar emak tidak lupa dengan jemuranku. Maklum siswa sekolah menengah pertama seperti aku, suka sibuk tidak menentu.